Minggu, 28 September 2008

Setetes EmbunHidangan Kita di Pagi Hari?

Bumi kita ini adalah alam luas yang membentang hijau..Berjuta rahasia semesta ada di dalamnya..Sumber mata air jernih yang menghidupi milyaran makhluk hidup di dalamnya..Udara pagi yang beralun pelan menyejukkan suasana..Rerumputan & Tumbuhan hijau membahana di seluruh penjurunya..Kicau burung bersahutan yang mengisi rongga-rongga dirgantara..Gunung tinggi menjulang beserta satwa dengan kiprahnya yang memaku nusantara..Sebuah dunia yang senantiasa melindungi kita yang bertengger di atasnya..Namun,itu hanyalah nostalgi masa lalu..Mahakarya Tuhan itu telah rusak oleh tangan-tangan manusia..Mereka tumbangkan pohon-pohon besar yang mengakar di dasar tanah..Mereka binasakan satwa demi sebuah gading,cula,&tanduk putih untuk sekeping uang..Mereka cemari udara dengan asap-asap industri yang memperkaya diri mereka..Mereka kotori air jernih kita dengan limbah beracun demi mendapatkan rupiah demi rupiah semata..Mereka rusak gunung tinggi menjadi sebuah jurang tandus untuk memburu emas di dalamnya..Kini,bumi telah rusak..Dan entah apalagi yang harus kita perbuat untuk membinasakannya kelak...Ketika udara telah tercemar,ketika sumber air telah berganti limbah,ketika pepohonan telah ditebang habis,dan ketika semua satwa telah mati..Apakah kita akan dihidangkan dengan sepiring uang,segelas emas,dan sekerat harta untuk kita makan di pagi hari?

Comments :

6 komentar to “Hidangan Kita di Pagi Hari?”

Mari tumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan dan Rasa Cinta Tanah Air..
And also Stop Global Warming..
Jangan hanya merusak tapi kita harus memelihara dan melestarikan alam bumi kita...

NimZ-Maya
may_yami@yahoo.co.id
^_^

Anonim mengatakan...
on 

ayo build Indonesian country kangge saget lebih maju............

Anonim mengatakan...
on 

ayo build Indonesian country kangge saget lebih maju............

Anonim mengatakan...
on 

ya, mudah-mudahan tercipta lingkungan yang kondusif diITS Sukolilo. Nandha

Anonim mengatakan...
on 

saya setuju dengan pendapat anda. mari kita atasi dalam wujud yang lebih konkrit. Wong Nganjuk

Anonim mengatakan...
on 

yup bener bgt, mank kalo mua pohon udah di tebang &tetes air terakhir udah di minum, tenyata uang bisa dimakan.................!!!!!!


retno
holly_angels@yahoo.co.id

semangat y plends

Anonim mengatakan...
on 

Posting Komentar

Tundukkan tangkai padi dengan komentarmu

 
back to top